Hubungan yang kompleks antara organisasi, teknologi informasi (TI) dan sistem informasi (SI) menunjukkan bahwa perubahan organisasi mungkin memiliki efek pada kegunaan SI yang ada dan keberhasilan proyek SI. Kebutuhan informasi pengguna baru dan yang sudah ada harus dinilai dan organisasi SI dievaluasi untuk kemampuan mereka untuk memenuhi kebutuhan ini. Makalah ini menggambarkan sebuah studi kasus dunia nyata di mana Soft Sistem Metodologi (SSM) digunakan untuk analisis informasi dan evaluasi SI selama perubahan organisasi. Penelitian menunjukkan bahwa metodologi menyediakan kerangka kerja yang cocok untuk penyelidikan dalam situasi yang kompleks, di mana peran ketegangan yang tidak sehat didefinisikan dan maraknya politik. Penggunaan SSM membantu peneliti memahami situasi di bawah pertimbangan dan memberikan positif, hasil nyata bagi studi kasus organisasi.