APAKAH ANDA??..................

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Apakah Anda merasa kesulitan dalam membuat Skripsi, Tesis, Disertasi, PTK, atau Karya Tulis Ilmiah. Sudah berapa banyak biaya dan waktu yang dikeluarkan?
Qasada Research Solution, menawarkan cara agar lebih mudah, lebih murah, lebih cepat, dan lebih baik. Bagi Anda yang akan melakukan penelitian sendiri, kami menawarkan referensi jurnal ilmiah. Dengan modal Rp. 100.000,- Anda dapat memesan 10 referensi yang dikehendaki; suatu jumlah referensi yang memadai dalam suatu penelitian. Bagi Anda yang tidak sempat mengerjakan sendiri, kami siap membantunya khusus untuk penelitian bidang pendidikan, manajemen, dan kebijakan. serta KTI Kebidanan

Wassalam
matsahudi@yahoo.com
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Tampilkan postingan dengan label JURNAL PENDIDIKAN. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label JURNAL PENDIDIKAN. Tampilkan semua postingan

Terjemahan dalam Pengajaran Bahasa Asing (Kedua): Sebuah Perspektif Metodologi. (E 282011-4 edu)

This paper discusses the act of translating between mother tongue and second/foreign language as a potentially effective way to improve learners’ second/foreign language. The author first examines the history of ‘translation’ as a methodology in second/foreign language teaching. The author then provides arguments in favour of including the methodology in SL/FL teaching in the current post-cognitive paradigm. The paper limits its theoretical perspective of the methodology to advanced level learners, and emphasises that the act of translating can create ideal learning opportunities with positive L1 use in SL/FL learning. The act of translating is a holistic activity, which immediately compels the learners to pay more attention to the SL/FL text, which encourages their awareness of form and meaning in context and improves their reading and writing skills in SL/FL. The methodology further enhances learners’ general skills of noticing and observing details of the linguistic systems, cultures, and societies of L1 and SL/FL, in order to deliver the messages between the two languages. This can expand the SL/FL learning to beyond the classroom

Pengaruh Tujuan Membaca Pengaturan pada Retensi Kosakata dari peserta didik dalam Belajar Bahasa Asing. (E 282011-3 edu)

Studi menyelidiki efek dari menetapkan tujuan membaca di retensi kosakata pembaca EFL. Tujuannya adalah untuk mengetahui jenis tujuan dapat lebih berpengaruh terhadap retensi kosa kata. Populasi meliputi 120 siswa, 16 sampai 18 tahun, dan semua perempuan di  SMP (Iran). Dari mereka 60 siswa homogen dipilih melalui memberikan satu Nelson Uji Kemahiran (2001). Mereka dibagi menjadi empat kelompok dari 15 siswa, tiga kelompok dengan tujuan membaca yang berbeda dan kelompok kontrol.Setelah pengobatan, tes posting kosakata diberikan untuk semua kelompok setelah dua minggu. Kemudian  ANOVA digunakan untuk menganalisis hasil tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara kelompok dengan tujuan yang berbeda dan kelompok kontrol.Penemuan menyarankan bahwa menetapkan tujuan membaca memiliki efek positif pada retensi kosakata pengajaran dan kelompok kesenangan dan efek negatif pada pengambilan kelompok uji.

EFL Learners' Vocabulary Acquisition in Translational Writing. (E 28211-2 edu)

Previously, researchers examined the effects of utilising monolingual dictionaries compared to bilingual and bilingualised dictionaries in an EFL learning environment as to their efficacy in improving culture-specific skills in translation. This study was set to investigate the comparative effects of using only monolingual dictionaries as opposed to using bilingualised dictionaries during vocabulary acquisition in a Translation course. Participants consisted of 60 Level II students of English. A test comprising 100 low-frequency words and 100 sentences manipulating each word as a translational writing task was administered at the end of the semester. Three experimental groups, one studying vocabulary with monolingual dictionaries, another with bilingual dictionaries, and a third with bilingualised dictionaries were used for checking the efficacy with which any/all of the three types of dictionaries can best help students acquire new lexicon. The study tested participants on their comprehension of and ability to use these words using sentences of their own on translational writing tasks. Results suggest that bilingualised dictionaries are more effective than monolingual and bilingual dictionaries and that bilingualised dictionaries are more effective than monolingual dictionaries, the last two dictionaries being the least effective. Suggestions for further work and implications for ELT pedagogy have been forwarded at the end.

Piaget "s egosentrisme dan Belajar Bahasa: Bahasa egosentrisme dan Diferensiasi Bahasa. (E 282011-1 edu)

Teori Piaget,   adalah pusat dari pendekatan kognitif dan landasan teoritis utama dalam hal pengembangan cerdas, menjelaskan belajar bahasa anak-anak dengan menggunakan empat tahap perkembangan kognitif.   Makalah ini   fokus pada dasar pendidikan penting dan informasi, yang dapat membuktikan betapa Bahasa egosentrisme  dan Diferensiasi Bahasa (LD) memiliki pengaruh pada akuisisi bahasa asli dan bahasa kedua bagi anak-anak muda (dua sampai tujuh tahun). 
Indeks Persyaratan-Bahasa egosentrisme (LE), Bahasa Diferensiasi (LD), bahasa mekanik belajar, akuisisi bahasa kedua, Piaget

MODEL SINERGISME SISTEM SEKOLAH DAN LINGKUNGAN KELUARGA DALAM PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN ANAK BERWA W ASAN GENDER. (INA 01IPB edu)

Tujuan Penulisan Makalah adalah (1) Menjelaskan pendekatan teoritis pentingnya keluarga dan sistem pendidikan dalam membentuk SDM bangsa, (2) Menguraikan permasalahan keluarga dan kesenjangan gender dalam pembangunan secara umum dan bidang pendidikan secara khusus, dan (3) Mengusulkan "Model Sinergisme Sistem Sekolah dan Lingkungan Keluarga Dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan Anak Berwawasan Gender Menuju Target MiUenium Development Goals".

PENGARUH MINAT MENONTON TAYANGAN FILM RELIGI TERHADAP AKHLAK SISWA DI SMP. (INA rc08 edu)

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan adanya pengaruh antara minat menonton film religi dengan akhlak siswa SMP.  Hasil penelitain menyimpulkan bahwa minat menonton tayangan flim religi memberikan pengaruh positif yang signifikan terhadap akhlak siswa.

PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN ANAK USIA PRA SEKOLAH UNTUK BELAJAR MEMBACA DAN MENULIS PERMULAAN MENGGUNAKAN KOMPUTER AIDED LEARNING.(INA 16927 edu)

Secara alamiah, anak pra sekolah lebih senang dan lebih menikmati obyek yang  berwarna, bergambar, bersuara, dan berasa. Untuk itu pembelajaran membaca dan menulis mereka dapat ditingkatkan dengan bantuan komputer dalam bentuk permainan dengan gambar, suara, animasi dan kombinasi warna sehingga anak-anak merasa bahwa mereka bermain meskipun mereka sejatinya sedang belajar.

PENGARUH KONSEP DIRI, SIKAP SISWA PADA MATEMATIKA, DAN KECEMASAN SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA. (INA 6LEO edu)

Penelian ini menyimpulkan bahwa (1) siswa yang memiliki kepercayaan diri dan persepsi serta cara pandang yang positif tentang dirinya sendiri akan mampu meningkatkan hasil belajar matematika,   (2)  tidak ada pengaruh positif dan signifikan antara konsep diri terhadap hasil belajar matematika melalui kecemasan siswa., (3) tidak ada pengaruh positif dan signifikan antara sikap siswa pada matematika terhadap hasil belajar matematika melalui kecemasan siswa, dan (4)  kecemasan siswa tidak memberikan pengaruh bagi peningkatan hasil belajar matematika, serta (5)  bahwa ada pengaruh positif dan signifikan antara konsep diri siswa terhadap sikap siswa pada matematika.
Penelitian ini menyarankan, siswa sebagai individu harus berusaha menghargai hidup dan kehidupannya, termasuk potensi yang dimilikinya sehingga dapat memiliki kepercayaan diri dalam menghadapi tantangan ke depan. Guru, kepala sekolah, orang tua dan masyarakat sebagai orang terdekat siswa juga harus berusaha memberikan penghargaan yang cukup kepada siswa dalam rangka peningkatan konsep diri siswa yang dampaknya akan meningkatkan hasil belajar matematika siswa. Guru sebagai unsur terdepan dalam proses pembelajaran harus memperhatikan tingkat kecemasan siswa. Dengan kata lain, guru harus dapat mengarahkan siswa agar mampu mengontrol tingkat kecemasannya, sehingga dampaknya dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa. Seluruh elemen pendidikan, siswa, orang tua, guru dan pemerintah harus mengupayakan agar siswa memiliki sikap yang positif terhadap matematika, karena dengan memiliki sikap yang positif terhadap matematika diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar matematika. Seluruh elemen pendidikan juga dapat mengontrol tingkat kecemasan siswa, artinya siswa tidak boleh diberikan situasi atau keadaan yang dapat meningkatkan kecemasannya karena dampaknya akan menurunkan hasil belajar matematika. Siswa dan guru harus mampu mengembangkan suasana pendidikan yang kondusif, tempat siswa mampu meningkatkan konsep dirinya yang pada akhirnya mampu membangkitkan sikap yang positif terhadap matematika

Perbedaan Individual dalam Proses Pembelajaran di Sekolah Dasar. (INA 5-Yuli edu)

Anak-anak tumbuh dan berkembang berbeda-beda. Perbedaan perbedaan tumbuh kembang anak-anak SD tersebut harus diakomodasi.Guru perlu memahami karakteristik siswa, dan manajemen kelas, sehingga mereka dapat membimbing siswa sekolah dasar untuk tumbuh ke tingkat optimal.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Macys Printable Coupons